Tahukah anda bahwa saat ini ada aplikasi Jam Kematian AI atau ‘death clock’? Seperti yang diketahui, saat ini memang banyak sekali muncul aplikasi unik atau bahkan ‘nyeleneh’ yang bisa diunduh di berbagai platform. Seperti aplikasi Jam Kematian AI ini yang diklaim bisa memprediksi kapan si pengguna meninggal dunia.
Aplikasi ini memang terdengar mengerikan ya, lantaran meninggal dunia adalah salah satu hal yang menakutkan untuk banyak orang. Namun di sisi lain ada manfaat dari aplikasi ini, seperti adanya fitur saran memperpanjang usia untuk penggunanya.
Hingga saat ini sudah ada beberapa platform yang menyediakan aplikasi Jam Kematian AI tersebut, jika anda tertarik dapat langsung mengunduhnya di App Store dan platform lain. Aplikasi ini sebenarnya merupakan alat yang dibuat dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI yang dikombinasikan dengan ilmu pengetahuan sehingga dapat memperkirakan usia seseorang.
Perkiraan usia yang diprediksi oleh AI ini berdasarkan dari kebiasaan hidup sehari-hari si pengguna. Dalam aplikasi tersebut ada deskripsi yang menyebutkan bahwa semua orang akan mati, hanya soal waktu saja, aplikasi ini akan memberikan perkiraan mengenai usia seseorang berdasarkan gaya hidup yang dijalani saat ini. Namun aplikasi juga memberikan beberapa saran untuk memperpanjang usia.
Bagaimana Cara Kerja Aplikasi Jam Kematian AI?
Lantas, bagaimana cara kerja dari aplikasi Jam Kematian AI ini? Jika anda ingin menggunakan aplikasi tersebut maka nantinya akan ada kuisioner singkat yang perlu diisi. Kuisioner tersebut mencakup beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kesehatan dan juga kebiasaan hidup anda. Nantinya aplikasi akan membandingkan jawaban dengan data yang ada, nah data tersebut berkaitan dengan lebih dari 1.200 studi ilmiah.
Berdasarkan analisis yang didapatkan, nantinya aplikasi Jam Kematian AI akan memprediksi tanggal dan tahun pasti kapan si pengguna meninggal dunia. Tidak hanya itu saja, aplikasi ini pun memberikan informasi yang terkait dengan harapan hidup, skor kesehatan, dan usia biologis penggunanya.
Brent Franson selaku pendiri aplikasi ini menjabarkan bahwa Jam Kematian AI mampu mencerminkan perubahan dengan menuju Kedokteran 3.0. Yang mana orang-orang didorong untuk lebih aktif lagi dalam mengelola kesehatannya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini di dunia seringkali layanan kesehatan sifatnya reaktif, dan hanya melakukan intervensi pada saat adanya masalah yang muncul sehingga terlambat lebih sering terjadi. Dengan adanya aplikasi Jam Kematian AI maka diharapkan bisa membantu pengguna untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.
Ulasan Pengguna Jam Kematian AI
Jika anda berminat untuk menggunakan aplikasi ini bisa langsung mengunduhnya di platform App Store. Untuk digunakan tidak gratis, jadi anda harus membayar sekitar $40 per tahunnya. Berbagai ulasan positif telah didapatkan dari banyak pengguna, bahkan ada pengguna yang mengatakan bahwa hasilnya akurat dengan prediksi seorang peramal yang ditemui pada 25 tahun lalu.